Kospin Jasa Salurkan Pinjaman Dapur Gizi Rp200 Miliar untuk 122 Pondok Pesantren

“Investasi pada pendidikan gizi pondok pesantren, masa depan bangsa yang lebih sehat.”

Kospin Jasa Kucurkan Pinjaman Dapur Gizi

Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) baru-baru ini menyalurkan pinjaman lunak sebesar Rp200 miliar kepada 122 pondok pesantren (ponpes) di Jawa Tengah. Pinjaman ini bertujuan untuk membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur khusus, sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo.

Dukungan Kospin Jasa untuk Pesantren

Ketua Umum Kospin Jasa, H.M. Andy Arslan Djunaid, menjelaskan bahwa dana ini merupakan bentuk komitmen Kospin Jasa dalam mendukung pengembangan pesantren. Dengan kemudahan akses pinjaman, diharapkan pesantren dapat lebih aktif dalam menyukseskan program MBG. “Kospin Jasa selalu peduli dengan pesantren. Kami berharap dengan adanya dukungan ini, pesantren dapat lebih mudah merealisasikan program pemerintah,” ungkapnya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman

Kesepakatan pembiayaan ini resmi ditandatangani oleh H.M. Andy Arslan Djunaid dan KH. Yusuf Chudori, Ketua Asosiasi Pesantren se-Jawa Tengah, di Ponpes Modern Al-Qur’an Buaran, Pekalongan. Gus Yusuf, sapaan akrab KH. Yusuf Chudori, menyatakan bahwa pinjaman lunak dari Kospin Jasa merupakan kado istimewa bagi pesantren, terutama di momen Hari Santri 2025.

Dampak Ekonomi dari Dapur SPPG

Perwakilan Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Imadudin, menambahkan bahwa skema pembiayaan ini juga mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berperan penting dalam penyediaan fasilitas program MBG. Dengan adanya dapur SPPG, rantai ekonomi lokal dapat terbangun, melibatkan petani, peternak, hingga pedagang kecil.

Ketua Komite Percepatan Pemberdayaan Masyarakat (KPPM) RI, Badrut Tammam, menekankan bahwa proyek ini tidak hanya berdampak pada pesantren, tetapi juga dapat diperluas ke komunitas lainnya. “Pembangunan dapur SPPG di pesantren akan memberi dampak ekonomi yang luas dan menciptakan peluang bagi semua pihak yang terlibat,” tambahnya.